album cover of "Because This Is My First Life" OST (courtesy of Stone Music Entertainment)Review pertama di blog khusus aku persembahkan untuk drama korea favoritku sepanjang masa : Because This Is My First Life!
Aku ga suka nonton drama on going, alias kurang sabar. Aku lebih suka nonton drama yang udah selesai, jadi ga perlu nunggu episode selanjutnya, dan bisa liat spoiler ending kalau udah geregetan :p
Review ini berdasar sudut pandangku ya, jadi maaf kalau ada yang enggak berkenan.
Drama ini berkisah tentang Yoon Ji-ho dan Nam Se-hee yang memutuskan untuk hidup serumah karena tinggal serumah memberikan keuntungan bagi hidup mereka masing-masing. Semacam simbiosis mutualisme, gitu lah.
Yoon Ji-ho bekerja sebagai penulis drama sinetron yang tayang tiap pagi. Dia mengalami dilema dalam menulis drama. Dia kadang sebal karena harus menyelipkan iklan yang sebenernya ga nyambung sama adegan yang dia tulis, tapi di satu sisi dia masih menjadi asisten penulis, hak mau nulis seperti apa tetap ada di tangan atasannya. Hidupnya susah pokoke, masalah kerjaan, masalah keluarga (yang patriarki, menuruku), masalah naksir orang tapi yang ditaksir malah jadi fakboi, ngenes.
Kalau Nam Se-hee bekerja sebagai IT developer, yang bikin aplikasi jodoh gitu lah. Bikin aplikasi jodoh tapi dia ga menikah, ga pacaran, lempeng aja hidupnya. Nam Se-hee adalah gambaran milenial yang tepat : pusing mikirin cicilan. Dia punya apartemen yang baru lunas beberapa puluh tahun lagi, jadi isi pikirannya ya cuma cicilan rumah dan kucing kesayangannya.
Karna Yoon Ji-hoo butuh tempat tinggal dan Nam Se-hee butuh partner nyicil apartemen bareng, jadilah mereka tinggal bersama. Kita pacaran bertahun-tahun aja mungkin belum terlalu kenal sama pasangan ya, lha mereka baru aja kenal udah tinggal serumah, pasti syok menyesuaikan sifat masing-masing. Yoon Ji-hoo yang terlalu terbuka dan Nam Se-hee yang terlalu tertutup. Apakah akhirnya mereka lanjut berumah tangga beneran, atau malah jadi musuhan? Silakan ditonton sendiri yah!
Episode awal drama ini enak untuk diikuti. Udah keliatan jelas alurnya, tokohnya gampang dikenali, ringan pokoknya. Soundtrack drama ini juga bagus-bagus, pas banget untuk mengiringi adegan-adegan Nam Se-hee dan Yoon Ji-hoo yang lagi berantem, atau jatuh cinta, atau malu-malu saat date pertama, gemes!
-semi spoiler-
Drama ini juga ga terlalu drama banget. Biasanya kan kalau drakor lain, cowoknya udah sukses, CEO gitu, trus ceweknya dari kalangan biasa trus lalu sukses juga di episode terakhir. Nah, kalau di drama ini Nam Se-hee jadi karyawan biasa, sedangkan karir menulis Yoon Ji-hoo juga enggak langsung instan melejit, dia bahkan mulai dari awal. Jadi ga selamanya happy ending cinta berujung ke happy ending kerjaan juga, harus ada perjuangan lain setelah ada happy ending akan sesuatu. Sampai sekarang aku belum bisa move in nih dari drama ini, karakter Nam Se-hee bikin aku jatuh cinta :(
